Gandeng Media untuk Sosialisasi Pendidikan Karakter

HARSEM/CUN CAHYA
PENDIDIKAN KARAKTER: Siswa SMP Negeri 24 Semarang menuliskan pesan melalui mural di tembok sekolah.

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan RI akan menggandeng media, baik cetak maupun elektronik untuk melakukan sosilisasi pendidikan karakter kepada pelajar. Sosialisasi dilakukan di beberapa provinsi.

"Ada kegiatan yang melibatkan media untuk mengkampanyekan karakter bangsa. Termasuk dengan mengundang perwakilan siswa," kata Kepala Seksi Penanaman Nilai Budaya Kemendikbud RI Binsar Simanulang, sebagaimana dikutip dari Antara.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada guru. Dengan harapan nantinya akan menularkan pengetahuan yang telah diperolehnya kepada siswa.

Kemudian melakukan pembinaan dan melatih komunitas adat di sekolah agar tetap melestarikan kebudayaan. Juga mengembangkan kebudayaan dan bisa tetap hidup mandiri.

Selanjutnya, kebudayaan desa bersih, dengan mengadakan lomba kebersihan tingkat sekolah dasar dan desa atau kelurahan pada lima provinsi.

Diakuinya, karakter siswa sudah mulai luntur bahkan bisa dikatakan parah. Indikasinya, sering terjadi tawuran di beberapa daerah terutama kota besar. Ini  menunjukkan nilai-nilai persaudaraan telah hilang.

Meskipun demikian, dia tetap merasa bangga karena secara umum karakter bangsa masih baik. Indikasinya, ada kegiatan positif yang dilakukan pelajar.

Sosialiasi pendidikan karakter bangsa kepada pelajar, diharapkan dapat membekali siswa mengenai budi pekerti luhur dan karakter bangsa.

Kendati, pendidikan karakter bangsa, belum mempunyai kurikulum khusus yang saat ini hanya disisipkan dalam mata pelajaran. Namun upaya ini bisa selalu mengingatkan siswa mengenai pendidikan karakter dan bisa diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari.(nji)