Home » , , » Kuota Bidik Misi Bagi PTS Minim *Aptisi Wilayah VI Prihatin

Kuota Bidik Misi Bagi PTS Minim *Aptisi Wilayah VI Prihatin

Written By Khoierzblogs on Rabu, 07 November 2012 | 08.44

Prof Brodjo Sudjono
SEMARANG- Kuota beasiswa bidikmisi bagi mahasiswa miskin di perguruan tinggi swasta (PTS) jumlahnya masih minim. Apalagi jatah tersebut hanya diperuntukkan bagi PTS yang berakreditasi A.

Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah VI Jateng, Prof Brodjo Sudjono pada Musyawarah Komisariat IV Aptisi Jateng di kampus IKIP PGRI Semarang, Selasa (6/11). Dia mengatakan, dengan minimnya kuota beasiswa bidikmisi yang diterima PTS ini tentu membuat prihatin Aptisi.

''Coba saja bayangkan, dari jumlah 30 ribu lebih beasiswa bidikmisi bagi mahasiswa miskin di seluruh perguruan tinggi, sebanyak 28 ribu beasiswa dibagikan kepada perguruan tinggi negeri (PTN). Sedangkan PTS hanya mendapat 2 ribu beasiswa, tentu saja jumlah itu sangat timpang,'' ungkapnya.

Padahal, lanjut dia, jumlah PTS di Indonesia ada 3 ribu lebih, jelas saja sangat kurang untuk membantu mahasiswa miskin di institusi pendidikan tersebut. Apalagi ada kebijakan bahwa beasiswa bidikmisi ini hanya bagi PTS yang memiliki akreditasi A, sehingga ini semakin menyulitkan bagi mahasiswa untuk mendapat fasilitas tersebut.

''Tentu saja ini tidak adil dan kurang merata, sebab mahasiswa miskin itu malah kebanyakan berada di PTS kecil yang belum berakreditasi A,'' tutur Direktur Pascasarjana Universitas Surakarta itu.
Bagi PTS kecil untuk mendapatkan akreditasi A juga sangat sulit, karena harus memenuhi berbagai macam persyaratan.

Maka itu, perlu ada redefinisi mahasiswa miskin, sehingga yang mendapat beasiswa tersebut tidak hanya mahasiswa dari PTS dengan akreditasi A saja. Akan tetapi, harus merata di PTS yang memiliki akreditasi B atau C agar seluruhnya dapat berkembang dan meningkatkan kualitas secara bersama-sama.

Brodjo menjelaskan, agar program ini dapat berhasil maka jangan memberikan persyaratan yang sulit bagi PTS kecil untuk mendapat beasiswa tersebut. Sehingga bidikmisi tidak hanya mengalir ke PTN atau PTS yang besar saja.

''Kalau pemerintah mau adil, beasiswa bidikmisi bisa diberikan ke seluruh PTS baik besar atau kecil tapi berdasarkan strata yang ada. Misalnya bagi yang akreditasi A bisa menerima satu juta rupiah, tapi akreditasi B tetap mendapat dengan nilai yang lebih kecil,'' tandasnya. (K3/JBSM/15)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger