PLN Bekali Guru SMK,dengan Ilmu Kelistrikan

HARSEM/DOK
PROGRAM PLN: Bibit Waluyo didampingi Ferdinan Siahaan bersalaman dengan para guru SMK peserta pembekalan.

SEMARANG–Sebagai upaya peningkatan mutu tenaga pengajar pendidikan SMK bidang kelistrikan, PT PLN Distribusi Jateng-DIY melakukan program upgrading (pembekalan) terhadap 89 guru SMK di Jateng dan DIY. Ini merupakan bentuk  corporate social responsibility (CSR) dalam dunia penididikan.

Program itu diresmikan Gubernur Jateng Bibit Waluyo di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan Semarang, kemarin. General Manager PT PLN Distribusi Jateng-DIY Ferdinan Siahaan mengatakan program itu merupakan program PLN pusat yang menargetkan sebanyak 1.000 guru SMK se-Indonesia.

Ia mengatakan tujuan program untuk menyiapkan generasi muda memasuki dunia industri, khususnya meningkatkan kompetesi di bidang industri ketenaga listrikan. “Harapannya, kegiatan itu bisa memberikan manfaat nyata dan positif. Baik di kalangan akademisi maupun murid SMK,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, kata dia, upgrading terhadap 89 guru SMK akan dilakukan selama dua minggu di dua tempat terpisah. Di antaranya di PLN unit pendidikan dan pelatihan Semarang dan Bantul Electricity Training Center (BETC) di Kabupaten Bantul DIY.

“Materi yang diberikan soal pengetahuan dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi, praktik operasi dan pemeliharaan distribusi, praktik operasi dan pemeliharaan di unit operasi,” terangnya.

Menanggapi soal kegiatan upgrading itu, Bibit mengaku sangat mendukung. Karena, program upgrading itu selaras dengan program Pemprov Jateng yang ingin mewujudkan Jateng sebagai provinsi vokasi. Yakni provinsi dengan jumlah SMK yang lebih banyak dibanding jumlah SMA.

“Targetnya, pada akhir masa kerja saya 2013 nanti, jumlah SMK di Jateng mencapai 70 persen. Sedangkan SMA-nya 30 persen. Saat ini, jumlah SMK-nya sudah 63 persen. Jadi, kurang sekitar 7 persen lagi,” kata gubernur.(ano/nji)