Home » , , » Sekolah Tunggu Sosialisasi Kurikulum Baru

Sekolah Tunggu Sosialisasi Kurikulum Baru

Written By Khoierzblogs on Jumat, 23 November 2012 | 09.03

HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI
Jumadi
SEMARANG-Pemerintah diminta melakukan sosialisasi perubahan kurikulum untuk jenjang SD. Jangan ujug-ujug agar guru bisa mempersiapkan diri.

PERMINTAAN itu datang dari beberapa guru yang dihubungi Harsem, kemarin. Kepala SDN Muktiharjo Kidul, Jumadi mengatakan sosialisasi sangat penting. “Pada dasarnya, guru merupakan ujung tombak pendidikan. Untuk itu kami akan melaksanakan kebijakan perubahan kurikulum ini,” jelasnya, kemarin.

Dia mengatakan, sampai saat ini guru masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut. “Sampai saat ini kami masih santai-santai. Belum ada persiapan untuk kurikulum baru karena memang belum mendapat sosialisasi,” terangnya.

Pengurangan jumlah mata pelajaran dari 11 menjadi 7, menurutnya akan meringankan beban guru. “Tidak hanya guru, namun juga siswa,” jelasnya.

Karena, kalau terlalu banyak mata pelajaran malah menjadi tidak terjangkau. “Kalau sedikit dan terintegrasi pada mapel, maka guru dan siswa akan lebih menguasai,” jelasnya.

Seperti halnya IPA dan IPS yang nantinya akan terintegrasi di semua mata pelajaran. “Karena guru SD itu kan bukan guru mata pelajaran, tapi mereka guru kelas. Jadi guru tetap menguasai semua mata pelajaran,” jelasnya.

Pihaknya mengayatakan mendukung kebijakan perubahan kurikulum.

Perlu Adaptasi
Senada, Kepala SDN Bendan Ngisor, Eko Susilowati mengatakan guru maupun siswa perlu diberi waktu untuk beradaptasi.

“Supaya terbiasa dengan kurikulum baru, maka perlu waktu untuk adaptasi,” jelasnya.

Meskipun demikian, apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah perlu dilakukan. “Dengan perubahan kurikulum, salah satunya jumlah mapel menjadi sedikit. Ini sebetulnya meringankan siswa dan guru,” jelasnya.

Dengan demikian, beban siswa menjadi lebih ringan. “Namun begitu, mereka tetap harus mempelajari semua mata pelajaran yang saat ini masih diterapkan. Karena kan mata pelajaran itu tidak hilang, tapi diintegrasi ke mata pelajaran lain,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mulai 2013 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan kurikulum baru. Untuk jenjang SD, dari sebelumnya 11 mata pelajaran, nantinya dipangkas menjadi tujuh atau enam mapel.

Yakni pendidikana, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, seni budaya, serta pendidikan jasmani dan kesehatan.

Mata pelajaran seperti ilmu pengetahuan alam (IPA) dan ilmu pengetahuan sosial (IPS) tidak akan dihapus begitu saja, tetapi akan diintegrasikan dengan mata pelajaran lain. (awi/nji)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger