JSIT Gelar Lomba untuk Guru

HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI
Salah satu peserta sedang mempraktikkan cara mengajar siswa dengan bantuan peralatan multimedia.

JARINGAN Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Korda Semarang menggelar lomba untuk para guru SMPIT.  Pada pelaksanaannya yang dilakukan di SMPIT Harapan Bunda Semarang, ada  tiga peserta yang mengikutinya. Yakni SMPIT Harapan Bunda, Bina Amal, dan Bina Insani.

Ketua JSIT Korda Semarang, Sigit Cahyanto mengatakan, jenis lomba yang diikuti para guru tersebut antara lain alat peraga edukatif dan kreativitas pembelajaran oleh guru.

 “Pada lomba ini kami menilai perencanaan guru dalam mengajar dan bagaimana mereka mengoptimalkan media belajar,” jelasnya yang juga bertindak sebagai juri ini.

Para lomba tersebut, masing-masing peserta diharuskan untuk praktek mengajar di depan para siswa dan dua juri. “Bagaimana pembawaan mereka saat mengajar, dan apakah materi yang mereka sampaikan bisa dipahami para siswa,” jelasnya di sela lomba, kemarin.

Dikatakan, para pemenang dari lomba tersebut, pada akhir minggu ini akan mengikuti lomba tingkat provinsi yang diadakan di Magelang. “Kemudian dari pemenang tingkat provinsi nanti akan diikut sertakan pada lomba yang diadakan bersamaan dengan musyawarah nasional (munas) yang diadakan di Palembang pada akhir Februari mendatang,” paparnya.

Ke depan, pihaknya ingin mengadakan kegiatan tersebut rutin setiap tahunnya. “Semoga di tahun-tahun mendatang, jumlah peserta akan semakin banyak,” ujarnya.

Tiga Daerah
Menurutnya, JSIT Korda Semarang membawahi tiga daerah, yakni Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal. “Sebetulnya ada lima SMP yang terdapat di tiga wilayah ini. Peserta untuk lomba kali ini hanya tiga. Ini dikarenakan ada beberapa kendala yang dihadapi masing-masing sekolah,” ujarnya.

Para pemenang dari lomba ini, juara I diraih oleh Jami’ul Amil dari SMPIT Harapan Bunda, juara II oleh Tiara Pangesti Dewi dari SMPIT Bina Amal dan juara III diraih oleh Zulfianti Elfani dari SMPIT Bina Amal.
Sementara itu, hingga saat ini, dukungan pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan JSIT cukup baik. “Sejauh ini, back up pemerintah dalam bentuk dana BOS (bantuan operasionals),” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga dinilai tanggap merespons bantuan yang dibutuhkan sekolah-sekolah di bawah JSIT ini. “Ada beberapa sekolah yang menerima bantuan untuk pengadaan laboratoium komputer. Tahun ini, SMPIT Harapan Bunda menerima bantuan dalam bentuk pengadaan ruang perpustakaan,” ujarnya. (awi/nji)