Home » , , » Sudah Ditalut, Sekolah Aman dari Longsor

Sudah Ditalut, Sekolah Aman dari Longsor

Written By arnoldy septiano on Jumat, 18 Januari 2013 | 09.00

HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI
Talut sungai samping sekolah, meminimalkan kemungkinan longsor yang diakibatkan oleh banjir.
KEKHAWATIRAN SDN Jomblang 6 jika hujan datang sekarang tak lagi dirasakan. Hal tersebut karena sungai yang berada di samping sekolah sudah dibangunkan talut. Sehingga kemungkinan tanah longsor sangat kecil.

Kepala Sekolah Tri Lestari mengatakan, pembangunan talut dilakukan pihak kelurahan. “Awalnya malah kami nggak tahu. Untuk itu kami sangat berterima kasih terhadap pihak kelurahan yang sudah membantu kami,” paparnya kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Sebelumnya, jalan yang memisahkan bangunan sekolah dengan sungai sebagian sudah terkikis banjir kiriman dari Semarang atas. “Kalau banjir, airnya sangat deras. Tanah terkikis sampai hanya menyisakan jarak setengah meter dari bangunan sekolah,” urainya.

Namun demikian, talud belum benar-benar mengatasi masalah. “Karena tanah urukan masih kurang, jadi ada kemungkinan saat hujan, tanah akan terkikis,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengajukan bantuan kepada Dinas Pendidikan Kota Semarang terkait tanah urukan tersebut. “Supaya tanahnya tidak terkikis, jadi kalau bisa dipadatkan,” tambahnya.

Diakuinya, tanah tersebut merupakan milik sekolah. “Ke depan, kami berencana memperluas bangunan sekolah. Jadi masih bisa ditambahi satu lokal lagi,” jelasnya.

Lagi pula, tanah tersebut masih cukup luas yaitu sekitar 5 x 25 meter. “Kalau untuk menambah lokal dan melebarkan halaman sekolah masih sangat bisa,” jelasnya.

Butuh Lapangan

Dikatakan, saat ini sekolah masih belum memiliki halaman yang memadai. “Sehingga untuk upacara dan kegiatan olah raga kami masih kesulitan,” jelasnya.

Pihaknya ingin mengajukan bantuan secara bertahap. “Untuk meluaskan sekolah itu nanti dulu, yang penting tanah urukan ini dulu saja,” jelasnya.

Diakuinya, beberapa waktu yang lalu, pihak sekolah menerima bantuan perbaikan kelas dari pemerintah pusat. “Karena memang sudah banyak kelas yang rusak, jadi diperbaiki dengan bantuan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, terkait penyakit musim hujan, pihaknya selalu berpesan kepada para siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekolah maupun tempat tinggal.

 “Sejauh ini belum ada siswa kami yang terserang penyakit musim hujan. Untuk kebersihan sekolah, terutama kamar mandi selalu terbebas dari jentik-jentik nyamuk. Itu sudah menjadi tugas penjaga sekolah, dan dia sangat rajin menjaga kebersihan sekolah,” tandasnya. (awi/nji)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger