Home » , , » Undip-KLH Revitalisasi Rawa Pening

Undip-KLH Revitalisasi Rawa Pening

Written By arnoldy septiano on Jumat, 25 Januari 2013 | 09.26

HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI
Menteri lingkungan hidup disambut tarian Papua oleh mahasiswa Undip.

Kerusakan lingkungan menjadi ancaman bagi manusia. Demikian dikatakan Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya saat penandatanganan MoU dengan Undip tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, di ruang Rektorat Undip Tembalang, kemarin.

MENURUT data, indeks kualitas lingkungan hidup selama tiga tahun terakhir ini tidak menunjukkan peningkatan siginifikan. "Hanya flat saja, ini menjadi tanggung jawab kita semua," ujarnya.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, pihaknya mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi. "Sejauh ini, Undip salah satu perguruan tinggi yang sangat kuat dalam kajian lingkungan hidup. Sumber daya besar yang dimiliki perguruan tinggi diharapkan bisa menyelesaikan masalah lingkungan hidup," ujarnya.
Kajian tentang lingkungan hidup dari perguruan tinggi sangat diperlukan. "Seperti kaitannya dengan perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan revitalisasi danau," ujarnya.

"Rawa Pening merupakan salah satu dari 15 danau menjadi prioritas nasional," ujar mantan Rektor Universitas Cenderawasih Papua tersebut.

Menurutnya, revitalisasi Rawa Pening menunggu hasil kajian.  "Nantinya akan dikerjakan bersama-sama, misalnya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kerja apa, Kementerian Kehutanan juga bagaimana, Kementerian Riset dan Teknologi juga ikut karena ini proyek grand design," katanya.
Sementara, sudah dibentuk Gerakan Penyelamatan Danau (Germadan) di Rawa Pening yang diharapkan bisa memberikan rekomendasi langkah yang harus dilakukan.

"Penelitian dan kajian tentang Rawa Pening sudah jalan. Misalnya bagaimana pencemarannya, mengatasinya. Nantinya akan kita gunakan untuk menyelamatkan Rawa Pening," kata Balthasar.

Tiga Pendekatan

Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi mengatakan segera melakukan penyelamatan lingkungan, baik ke dalam (internal) maupun ke luar.

"Kami memiliki tugas melakukan review. Kemudian hasil review dijadikan rekomendasi yang harus dilakukan," kata dia.

Ia menyebutkan rekomendasi yang diberikan untuk penyelamatan Rawa Pening mencakup tiga pendekatan. Yakni pemberdayaan masyarakat, aplikasi sains dan teknologi, serta regulasi untuk menguatkan kelembagaan.   

"Selama ini sudah banyak yang dilakukan untuk menyelamatkan Rawa Pening, tetapi polanya masih sama-sama kerja. Belum kerja sama. Ke depannya, perlu ditingkatkan," tandasnya. (awi/nji)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger