BOROBUDUR- Sebanyak 500 guru matematika SD/MI Muhamadiyah se-eks Karesidenan Kedu digembleng metode matematika dahsyat oleh Master Fahrur HS. Lewat metode jaritmatika jari belajar matematika ternyata sangat mudah dan sangat menyenangkan.
Para guru tersebut berasal dari Kabupaten/Kota Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo. Selama satu hari, mereka digembleng cara mudah mempelajari matematika ala Matematika Dahsyat Indonesia (MDI), kemarin.
Dengan teknik sederhana, mereka mempelajari ilmu menghitung dengan cara berbeda dan jauh lebih mudah dibandingkan pola mengajar guru di sekolah sekolah. Yakni rumus menghitung konversi ukuran panjang dan luas balok, pembagian, perkalian dan penjumlahan menggunakan hitung jari atau rumus jaritmatika
Selain rumus tersebut masih ada ratusan rumus matematika lain yang ditemukan Fahrur, yang tidak pernah lulus kuliah ini. Rumus penyederhanaan pelajaran matematika ini diberi nama fem (fun and easy math) atau belajar matematika dengan mudah dan menyenangkan.
Fahrur menyampaikan materi workshop ini dengan konsep SURF yakni sederhana (simple), bermanfaat (useful), kontekstual (relevant) dan menyenangkan (fun). Dengan cara ini, para peserta lebih mudah memahami matematika.
Workshop Matematika Dahsyat ini diselenggarakan oleh Yayasan Tjatur Sapto Edy (YTSE) bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara Klaten di Gedung Perguruan Muhammadiyah Borobudur, Kabupaten Magelang.
Ketua Yayasan TSE Anang Imamuddin mengatakan workshop ini merupakan bagian dari politik pendidikan untuk mencerdaskan dan memakmurkan pendidikan di Indonesia. Diharapkan para guru tersebut bisa mendorong kelahiran banyak orang pintar dan cerdas di Indonesia.
Ketua Yayasan TSE Anang Imamuddin mengatakan workshop ini merupakan bagian dari politik pendidikan untuk mencerdaskan dan memakmurkan pendidikan di Indonesia. Diharapkan para guru tersebut bisa mendorong kelahiran banyak orang pintar dan cerdas di Indonesia.
Tujuan kami adalah memunculkan ide-ide dan rumus-rumus kreatif dalam konteks mencerdaskan pendidikan anak bangsa. Indonesia sebenarnya miliki orang-orang
yang cerdas dan tidak kalah dengan orang-orang dari luar negeri, kata Anang di sela-sela workshop.
yang cerdas dan tidak kalah dengan orang-orang dari luar negeri, kata Anang di sela-sela workshop.
Atas alasan ini, kata dia, TSE memilih Fahrur Hadi Siswoyo menjadi pemateri. Fahrur sudah berkeliling Indonesia sejak tahun 2007 untuk memberikan motivasi dan menyebarkan teknik mudah mempelajari matematika. Ia mampu mempengaruhi ribuan siswa dan guru menjadi lebih cerdas dan dahsyat.
Perwakilan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara Saud El Hujaj menambahkan matematika merupakan dasar dari ilmu pengetahuan. Disebutkan bahwa mempelajari matematika sebenarnya bukan perkara yang sulit.
Menurut Saud sehak tahun 2011 pihaknya sudah memberikan workshop untuk sekitar 15 ribu guru SD di 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kami menargetkan 100 ribu guru SD dari seluruh Indonesia ikut workshop ini,” kata dia. (H66/SMNetwork/njs)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.