Foto : Rektor Undip Prof Sudharto
P Hadi-HARSEM/WARA MERDEKAWATI
|
Uang Kuliah Tunggal (UKT)
diberlakukan untuk semua jalur penerimaan mahasiswa baru (SNMPTN, SBMPTN dan
Ujian Mandiri atau UM). Dengan demikian dapat dipastikan bahwa biaya pendidikan
pada jalur Ujian Mandiri tidak akan lebih mahal disbanding jalur SNMPTN dan
SBMPTN. Demikian disampaikan Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi, kemarin.
“Prinsip UKT meringankan beban
mahasiswa dan membantu mahasiswa dari kalangan tidak mampu. Meringankan
mahasiswa, karena UKT yang dibayarkan per semester sudah termasuk biaya
laboratorium, KKN, KKL bahkan asuransi mahasiswa,” jelasnya.
Sudharto menuturkan, membantu
mahasiswa miskin merupakan bentuk dari subsidi silang artinya mereka yang kaya
dan mampu harus membayar lebih tinggi dibanding yang miskin.
“Mahasiswa tidak mampu ada di
semua jalur penerimaan mahasiswa baru. Di jalur SNMPTN diperoleh data semua
program studi mengalokasikan jenjang UKT pertama (0-Rp 500.000,-) dan kedua (Rp
500.000,- sampai Rp 1.000.000,-) masing-masing 5% dari jumlah mahasiswa yang
diterima. Hal ini juga akan dilakukan untuk jalur SBMPTN dan UM,” tuturnya.
Dikatakan, untuk alokasi bidik
misi untuk tahun 2013 sebesar 800 mahasiswa. Dengan demikian, jumlah mahasiswa
tidak mampu yang dibantu minimal 20% dari jumlah mahasiswa yang diterima tahun
2013. Jika permintaan Undip untuk menambah alokasi Bidik Misi sebesar 200 orang
diterima, bisa dipastikan jumlah mahasiswa miskin yang dibantu akan lebih dari
20%.
Bisa Ajukan Banding
Bagi orang tua calon mahasiswa
yang diterima di jalur SBMPTN dan UM, jika merasa keberatan dengan UKT yang
ditetapkan oleh Undip bisa mengajukan keberatan (banding) sekali saja melalui
online dan tidak perlu datang ke kampus.
“Kami akan melakukan verifikasi
dan mengumumkan lagi melalui on line. Dihimbau agar orang tua/wali dengan jujur
menyampaikan data penghasilannya. Jika ditemui ketidakjujuran setelah
diverifikasi kelulusannya akan dibatalkan,” jelasnya.
Hal ini juga diberlakukan untuk
para mahasiswa penerima bidik misi, jika ditemukan bahwa mereka memanipulasi
data, maka kelulusannya akan dibatalkan.
“Tahun lalu Undip masih
mentolerir dengan hanya membatalkan penerimaan bidik misinya dan masih diterima
sebagai mahasiswa regular. Tetapi tahun ini semua rektor PTN sepakat untuk
mengambil tindakan tegas, ” tandasnya. (wam)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.