Home » , , , » Rusunawa Unissula untuk Pesantren Putri

Rusunawa Unissula untuk Pesantren Putri

Written By Arind on Senin, 22 Agustus 2011 | 11.24

HARSEM/M ICHWAN
Menpera Suharso Monoarfa menyalami Rektor Laode M Kamaluddin disaksikan ketua YBWSA Hasan Toha Putra
MENTERI Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa meresmikan Rumah Susun Sewa Mahasiswa di kompleks kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Sabtu (20/8).

Peresmian bersifat khusus, tidak bareng dengan rusunawa perguruan tinggi lain yang ramai-ramai diresmikan di Kampus Universitas Muhammadiyah Semarang beberapa waktu lalu.

Tak lain karena Menpera diberi presentasi desain rusunawa berkonsep Islami. Pjs Kepala Badan Public Relation Unissula Trimanah mengatakan, kehadiran Menpera sangat penting. Sebab pihaknya ingin mendapat arahan terkait pengembangan rusunawa di masa mendatang. Karena Unissula menempatkan rusunawa tersebut sebagai bagian dari keunggulan, bukan pelengkap kampus semata.

“Kami memposisikan rusunawa sebagai layanan keunggulan. Maka kami memohon arahan untuk pengembangan ke depan,” tuturnya di sela peresmian.

Acara dihadiri Rektor Laode M Kamaluddin, Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Hasan Toha Putra, sejumlah anggota senat Unissula, dosen dan perwakilan mahasiswa. Menpera meneken prasasti rusunawa berlantai empat berkapasitas 98 rumah tipe 21 dengan fasilitas hotspot area tersebut.

Layanan Stimulan
Menpera dalam sambutannya menyampaikan, Rusunawa yang dibangun kementriannya merupakan stimulan. Yakni agar penerima mengembangkan sendiri hasil penyewaan tersebut.

“Rusunawa merupakan layanan pemerintah kepada dunia pendidikan. Sifatnya stimulan. Hasil sewanya harus bisa untuk mendirikan rusunawa berikutnya,” tuturnya.

Suharso meminta rektor maupun yayasan menjaga aset sebaik-baiknya. Karena pembangunan fisik dari pemerintah tidak kontinyu. Tahun 2012 tak ada lagi.

Model pemukiman vertikal, lanjutnya, bisa mengurangi beban kota. Karena penghuninya tak perlu transportasi.    Kepada mahasiswa yang menempati, Suharso berpesan agar belajar giat. “Harus sungguh-sungguh belajar. Manfaatkan kesempatan untuk meraih cita-cita,” pesannya.

Najichatul Istiqomah, mahasiswi semester V asal Salatiga banyak keuntungan tinggal di rusunawa. “Saya tinggal di sini sejak dibuka Septermber tahun lalu. Tak perlu sepeda motor atau naik bus untuk kuliah. Banyak untungnya dibanding kos,” ujar mahasiswi yang kuliah dobel, di Fakultas Hukum dan Fakultas Agama Islam (FAI) Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) ini.

Dia jelaskan, awal kuliah dulu kos di kawasan Genuk dengan tarif Rp 250 ribu per bulan. “Memang punya privasi karena satu kamar dipakai sendiri. Namun semangat belajar naik turun dan jika ke kampus harus naik bus kota atau angkot,” jelasnya. (moi/nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger