Home » , , , , » Pameran Pendidikan Kian Diminati

Pameran Pendidikan Kian Diminati

Written By Arind on Selasa, 20 September 2011 | 11.20

HARSEM/SOKHIBUN NI’AM
Beberapa siswa mendengarkan paparan di salah satu stan perguruan tinggi pada acara Loyola Education Fair (LEF) 2011, kemarin
Oleh Sokhibun Ni’am

Informasi pendidikan kian dibutuhkan masyarakat. Pameran pendidikan (education expo) menjadi jembatan antara masyarakat dengan institusi pendidikan.

PAMERAN pendidikan (education expo) semakin kerap diadakan sekolah SMA di Kota Semarang. Semakin banyak sekolah mengadakan pameran untuk memfasilitasi kebutuhan informasi siswa dan orangtua tentang studi lanjut ke perguruan tinggi (PT). Menariknya, pameran tersebut selalu ramai diserbu pengunjung, baik pelajar maupun masyarakat umum.
Misalnya, Loyola Education Fair 2011. Sejak hari pertama digelar, Sabtu (17/9), hajatan SMA Loyola sudah diserbu pelajar dari berbagai wilayah di Kota Semarang dan sekitarnya. Begitu pula pada hari kedua, Minggu (18/9), pengunjung juga terus memadati stan-stan PT peserta pameran sejak pagi hingga sore.
Rata-rata ingin mencari informasi tentang perguruan tinggi yang diinginkan berikut dengan persyaratan masuknya secara rinci. “Ya, kami ingin tahu syarat-syarat masuk universitas itu apa aja. Tes-tes yang harus dijalani itu apa, agar bisa dipersiapkan sejak dini,” ucap Siska Fitriani, siswi SMA 2 Semarang di tengah kesibukannya mengunjungi stan-stan pameran, Minggu (19/9).
Pameran diikuti oleh 36 PT dalam negeri dan 23 PT luar negeri. Selain itu, tingginya animo pengunjung juga sebab banyak kegiatan lain yang ditawarkan di tengah pameran, di antaranya kelas presentasi, simulasi TOEFL dan IELTS, seminar karir, dan lomba fotografi.
Ketua Panitia Loyola Education Fair 2011, Petrus Sudiyono mengatakan, kegiatan tersebut dirancang untuk memfasilitasi siswa dan orangtua  dalam mencari informasi berbagai perguruan tinggi dan fakultas sehingga dapat mulai mempersiapkan dan merencanakan diri. “Ini komitmen tenaga edukatif melayani siswa mendapatkan informasi lebih banyak tentang perguruan tinggi,” tukasnya.
Pemandangan tak jauh berbeda juga terlihat pada pameran pendidikan yang digelar SMA Karangturi, (15-16/9). Kepala Sekolah SMA Karangturi, Irawan Nirwanto membeberkan, bahwa sekolahnya merupakan yang pertama kali membuat kegiatan berupa pameran pendidikan, tepatnya sejak 13 tahun silam. Dan sekarang hampir tiap sekolah sudah menggelarnya. “Kegiatan ini memang sangat membantu siswa dan orangtua dalam mencari informasi tentang perguruan tinggi,” jelasnya, Kamis (15/9).
Tahun 2010, disebutkannya, terdapat hanya 45 PT baik dalam maupun luar negeri yang berpartisipasi dalam pameran di sekolahnya. Namun, sekarang jumlah PT yang terlibat meningkat menjadi 56 PT.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin menilai, kegiatan pameran pendidikan merupakan kegiatan yang bagus untuk membuka pemikiran para siswa sekaligus sebagai pembelajaran akan dunia perguruan tinggi secara nyata. Apalagi, dalam pameran tersebut, tersedia puluhan perguruan tinggi yang terbuka untuk memberikan penjelasan secara detail kepada siswa.
“Ini kegiatan sangat positif dan sangat membantu siswa dan orangtua dalam upaya peningkatan pendidikan anaknya,” tandasnya, saat membuka pameran di SMA Loyola. (nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger