HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI Salah satu stan yang memamerkan berbagai corak batik |
Biasanya, perayaan ulang tahun SMA Kebon Dalem Semarang diperingati dengan sederhana. Tapi kali ini mereka berani damas (boros). Mengapa?
BANYAKNYA stan yang mengikuti kegiatan pameran menjadi bukti ramainya peringatan ulang tahun yang dihelat SMA Kebon Dalem Semarang pekan lalu. Sejumlah barang di antaranya pakaian, berbagai mainan dan makanan, dipamerkan dalam bazar tersebut. Ketua Panitia Natalia Prapti Nurhayu mengatakan pameran mengangkat tema Transforming the Present, Postering the Future.
“Pesan yang ingin kami sampaikan kepada siswa maupun pengunjung yang hadir adalah, hari ini harus lebih baik dari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini,” urainya kepada Harsem saat ditemui di sela acara, Jumat (16/9).
Pada kegiatan peringatan hari ulang tahun tersebut diundang sejumlah suster pembina. “Selain itu, kami lihat banyak sekali orangtua siswa dan siswa dari sekolah lain yang datang. Karena memang pameran ini kami gelar secara besar. Selain itu, berbagai barang juga dijual di sini. Misalnya berbagai aksesoris yang digunakan untuk laptop. Karena saat ini laptop bukan lagi barang mewah di kalangan siswa,” jelasnya.
Yang lebih menarik, ada sejumlah perguruan tinggi yang ikut ambil bagian dalam pameran ini. “Ada banyak perguruan tinggi yang membuka stan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.
Hal itu wajar mengingat banyak lulusan SMA Kebon Dalem yang meneruskan studi ke luar negeri. “Kami sih mendukung saja. Mau melanjutkan ke perguruan tinggi di dalam negeri atau di luar negeri, yang penting siswa kami terus berprestasi,” jelasnya.
Dikatakan, pameran perguruan tinggi digelar pada hari Jumat dan Sabtu. Adapun bazarnya digelar selama tiga hari yakni dari Jumat hingga Minggu.
“Pada Minggu, bersamaan dengan acara penutupan, akan digelar pentas seni. Tidak hanya siswa kami yang memeriahkan, namun juga siswa dari TK hingga SMP Kebon Dalem. Ada pula siswa sekolah lain yang tergabung satu yayasan dengan kami,” paparnya.
Diakuinya, peringatan ulang tahun yang ke-50 ini memang digelar lebih istimewa dibandingkan ulang tahun tahun sebelumnya. “Biasanya perayaan ulang tahun kami selenggarakan secara sederhana, hanya memanjatkan doa,” jelasnya.
Pameran tidak hanya diikuti oleh sekolah dari Semarang saja, salah satunya SD Pangudi Utami dari Kabupaten Temanggung. Wakil Kepala Sekolah Heny Widayanti mengatakan, pihaknya merasa sangat senang bisa turut ambil bagian dalam bazar ini. “Di SMA Kebon Dalem, ini keikutsertaan kami yang pertama,” jelasnya.
Dikatakan, ada beberapa barang yang dipamerkan dan sengaja dibawa dari Temanggung. “Yang lebih istimewa lagi adalah, barang-barang yang kami jual merupakan karya tangan siswa,” tegasnya.
Beberapa barang yang dipamerkan antara lain batik jumputan, pembuatan topeng dari gypsum, serta makanan oleh-oleh dari Temanggung. “Selain itu kami juga mengajak pengunjung untuk belajar mewarnai patung kura-kura dengan bahan yang sudah kami sediakan. Ada pula pembuatan pernak-pernik dari bahan clay (tanah liat), yang pasti ini bisa dilakukan oleh siswa yang masih kecil. Memang ini yang kami gunakan untuk mengisi pelajaran ketrampilan di sekolah,” tukasnya.(awi)
BANYAKNYA stan yang mengikuti kegiatan pameran menjadi bukti ramainya peringatan ulang tahun yang dihelat SMA Kebon Dalem Semarang pekan lalu. Sejumlah barang di antaranya pakaian, berbagai mainan dan makanan, dipamerkan dalam bazar tersebut. Ketua Panitia Natalia Prapti Nurhayu mengatakan pameran mengangkat tema Transforming the Present, Postering the Future.
“Pesan yang ingin kami sampaikan kepada siswa maupun pengunjung yang hadir adalah, hari ini harus lebih baik dari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini,” urainya kepada Harsem saat ditemui di sela acara, Jumat (16/9).
Pada kegiatan peringatan hari ulang tahun tersebut diundang sejumlah suster pembina. “Selain itu, kami lihat banyak sekali orangtua siswa dan siswa dari sekolah lain yang datang. Karena memang pameran ini kami gelar secara besar. Selain itu, berbagai barang juga dijual di sini. Misalnya berbagai aksesoris yang digunakan untuk laptop. Karena saat ini laptop bukan lagi barang mewah di kalangan siswa,” jelasnya.
Yang lebih menarik, ada sejumlah perguruan tinggi yang ikut ambil bagian dalam pameran ini. “Ada banyak perguruan tinggi yang membuka stan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.
Hal itu wajar mengingat banyak lulusan SMA Kebon Dalem yang meneruskan studi ke luar negeri. “Kami sih mendukung saja. Mau melanjutkan ke perguruan tinggi di dalam negeri atau di luar negeri, yang penting siswa kami terus berprestasi,” jelasnya.
Dikatakan, pameran perguruan tinggi digelar pada hari Jumat dan Sabtu. Adapun bazarnya digelar selama tiga hari yakni dari Jumat hingga Minggu.
“Pada Minggu, bersamaan dengan acara penutupan, akan digelar pentas seni. Tidak hanya siswa kami yang memeriahkan, namun juga siswa dari TK hingga SMP Kebon Dalem. Ada pula siswa sekolah lain yang tergabung satu yayasan dengan kami,” paparnya.
Diakuinya, peringatan ulang tahun yang ke-50 ini memang digelar lebih istimewa dibandingkan ulang tahun tahun sebelumnya. “Biasanya perayaan ulang tahun kami selenggarakan secara sederhana, hanya memanjatkan doa,” jelasnya.
Pameran tidak hanya diikuti oleh sekolah dari Semarang saja, salah satunya SD Pangudi Utami dari Kabupaten Temanggung. Wakil Kepala Sekolah Heny Widayanti mengatakan, pihaknya merasa sangat senang bisa turut ambil bagian dalam bazar ini. “Di SMA Kebon Dalem, ini keikutsertaan kami yang pertama,” jelasnya.
Dikatakan, ada beberapa barang yang dipamerkan dan sengaja dibawa dari Temanggung. “Yang lebih istimewa lagi adalah, barang-barang yang kami jual merupakan karya tangan siswa,” tegasnya.
Beberapa barang yang dipamerkan antara lain batik jumputan, pembuatan topeng dari gypsum, serta makanan oleh-oleh dari Temanggung. “Selain itu kami juga mengajak pengunjung untuk belajar mewarnai patung kura-kura dengan bahan yang sudah kami sediakan. Ada pula pembuatan pernak-pernik dari bahan clay (tanah liat), yang pasti ini bisa dilakukan oleh siswa yang masih kecil. Memang ini yang kami gunakan untuk mengisi pelajaran ketrampilan di sekolah,” tukasnya.(awi)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.