Home » , , » Satu Puisi, Enam Bahasa

Satu Puisi, Enam Bahasa

Written By Harian Semarang on Senin, 31 Oktober 2011 | 00.40

Seorang penampil membaca puisi dalam bahasa Arab, dalam baca puisi dalam enam bahasa di FBS Unnes, kemarin

UNTUK kesekian kalinya, helatan Bulan Bahasa dan Seni kembali diselenggarakan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes). Menariknya, pembukaan acara tahunan kali ini diwarnai dengan pembacaan satu puisi dalam enam bahasa.

Pada pembukaan Bulan Bahasa dan Seni 2011, Jum’at (21/10), puisi berjudul Rakyat karya Hartoyo Andangjaya dibacakan secara bergantian oleh enam mahasiswa FBS Unnes dalam bahasa Indonesia, Perancis, Arab, Jawa, Inggris, dan Jepang.  Menurut Ketua Panitia, Ade Riyanto, hal itu dimaksudkan sebagai apresiasi dan penghargaan terhadap bahasa yang selama ini menjadi fokus pembelajaran di kampus FBS Unnes.

“Pembacaan puisi dalam enam bahasa ini bisa dikatakan sebagai representasi dari enam jurusan bahasa yang ada di kampus kami,” jelasnya, di sela acara yang berlangsung di lapangan FBS Unnes, kemarin.

Pelaksanaan kegiatan Bulan Bahasa dan Seni, dikatakan Ade, dijadwalkan akan berlangsung selama tiga bulan dengan berbagai kegiatan apreasi, bakti sosial, dan lomba. Di antaranya,  kolaborasi budaya dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), workshop pembuatan film, sunatan masal, serta kompetisi menulis esai tentang bahasa dan seni untuk tingkat SMA se-Jawa Tengah.

“Kolaborasi budaya antara Unnes dengan Unesa nanti akan menampilkan arak-arakan budaya dan penampilan kesenian tradisional. Kami akan membawakan kesenian Jawa Tengah dan para mahasiswa Unesa sendiri akan menampilkan kesenian khas Jawa Timur,” ujarnya.

Dengan kolaborasi dua kesenian dan budaya itu, mereka berharap bisa saling bertukar pikiran dan saling mengasah kreativitas dan kemampuan di bidang seni dan budaya. Selain itu, dimaksudkan juga sebagai upaya turut melestarikan kebudayaan dan kesenian tradisional.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS Unnes, Mas Bagus Purwo Basuki menambahkan, Bulan Bahasa dan Seni ini merupakan kegiatan tahunan khas FBS Unnes setiap Oktober. “Tujuannya, selain untuk mendorong peningkatan prestasi mahasiswa FBS Unnes juga sebagai media konservasi budaya,” jelasnya.

Sementara itu, Pembantu Rektor III Unnes Prof Masrukhi, saat membuka acara tersebut mengaku mendukung dan mengapresiasi minat mahasiswa di bidang seni dan budaya, sesuai jargon Unnes sebagai universitas konservasi. “Konservasi itu tidak sebatas pelestarian lingkungan alam, namun juga mencakup konservasi nilai budaya dan moral,” tandasnya. (sna/nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger