Ajak Siswa Cintai Biologi

Agung Nugroho
(HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)

MATA pelajaran biologi itu tidak sukar. Demikian dikatakan Wakil Kepala Bidang Nonakademik SMPN 11 Semarang, Agung Nugroho kepada Harsem. Dia yang juga guru mapel mengatakan, mapel ini gampang untuk dipahami karena sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

“Susah atau gampangnya sebuah mata pelajaran tergantung penyampaian yang dilakukan guru,”jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Dikatakan, dia selalu mengaitkan pelajaran dengan isu terkini. “Misalnya saat saya akan mengajarkan mengenai kloning kepada siswa. Lebih dulu saya akan mencari artikel berita terkait dengan kloning,” jelas pria kelahiran Brebes, 19 Agustus 1970 ini.

Selanjutnya, dia akan membacakan terlebih dahulu artikel tersebut baru kemudian mulai menjelaskan kepada siswa. “Dengan begitu mereka akan mau memperhatikan dengan seksama. Jadi harus ada cara tertentu,” urai pria yang memiliki hobi badminton ini.

Dikatakan, dia juga selalu mengatakan kepada para siswa bahwa biologi merupakan pelajaran yang menyenangkan. “Pemahaman tersebut perlu saya tanamkan. Itulah tugas pengajar,” tambahnya.

Mengenai karir pribadi,dia mulai mengajar sejak 1995 di Kabupaten Wonogiri. “Saya ngajar di Wonogiri selama lima tahun, setelah itu di pindahkan di Semarang hingga saat ini,” jelasnya.

Dia mengatakan, selama menjadi pengajar, ada beberapa hal yang membawa suka dan duka. “Sukanya pasti ketika siswa pandai. Itu adalah hal yang sangat membanggakan bagi seorang guru,” jelasnya.

Selain itu, keasyikannya menjadi pengajar ketika bisa berinteraksi langsung dengan siswa. “Bisa berbincang dengan mereka. Selain itu ketika siswa tidak bisa memahami tidak hanya sekedar terus-menerus memberikan pelajaran saja, namun juga harus mendekati siswa, kira-kira apa yang membuat mereka kesulitan memahami materi,” ujarnya.

Sedangkan dukanya ketika siswa tidak bisa memahami. “Ekspektasi guru pasti ingin anak didiknya bisa pandai dan sukses. Kalau gagal tentu saja mengecewakan,” ujarnya. (awi/16)