Home » , , , , » Guru Jadi Boy Band, Siswa Histeris

Guru Jadi Boy Band, Siswa Histeris

Written By amoy ya annisaa on Jumat, 25 Mei 2012 | 16.59

TAMPIL ENEGRIK: Para guru terlihat energik saat tampil di depan ratusan siswa dan tamu undangan
(HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)

SEMARANG- -Menarik melihat perayaan perpisahan siswa kelas tiga SMA Institut Indonesia yang diadakan di Gedung Wanita, kemarin. Panggung yang biasanya diisi siswa, kali itu juga diisi penampilan guru. Yang lebih menarik, para guru berdandan layaknya boy band dan girl band yang saat ini sedang marak digandrungi kaum muda.

Keriuhan siswa mewarnai penampilan lima guru pria dan lima guru wanita tersebut. Bahkan banyak yang histeris, berjingkrak naik kursi mengiringi penampilan guru tercinta.

Ketua panitia perpisahan, Atik mengatakan, para guru sengaja terlibat secara langsung karena mereka juga ingin memeriahkan acara. “Dari tahun ke tahun, kami selalu menyelenggarakan perayaan perpisahan seperti ini, dan guru-guru selalu terlibat, baik dalam kepanitiaan maupun dalam penampilan,” jelasnya kepada Harsem saat ditemui di sela acara.

Dia mengatakan, penampilan guru menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh siswa. “Mereka sangat senang, dan guru pun latihan sangat keras agar bisa memberikan penampilan terbaik di depan siswa didiknya,” kata dia.

Dijelaskan, para guru yang tampil di panggung tergabung dalam kelompok Sunjo. Kepanjangannya ‘Suka Njoged’.

Tahun ini, tema yang diambil retro. “Mengambil tema retro karena kami ingin mengajak siswa untuk bercermin dari masa lalu untuk bisa menyongsong masa depan yang lebih cerah,” ungkapnya.

Dia mengatakan, dari tahun ke tahun, sekolah selalu mengangkat tema berbeda. “Pernah saat itu tema tradisional, jadi para tamu juga harus memakai baju tradisional. Pernah juga hitam putih, tidak boleh ada warna lain yang dipakai selain itu,” jelasnya.

Dikatakan, acara sebagai klimaks dari perjuangan siswa kelas 12. “Ini akhir dari perjuangan mereka saat duduk di SMA, jadi ya dirayakan dengan meriah. Untuk siswa kelas tiga ada 260 siswa. Ada yang duduk saja menjadi tamu, ada juga yang tampil di panggung,” jelasnya.

Tak hanya penampilan dari guru yang menari dan melakukan aksi drama dengan diiringi sejumlah lagu anak muda, ada juga penampilan tari Jawa, dance, solo vocal, serta model. Sementara itu, dengan tema retro tersebut tak sedikit tamu yang berbusana lampau. 
 
Sejumlah tamu terlihat memakai baju bunga-bunga serta tak sedikit yang menyempurnakan penampilan dengan memakai kaca mata lebar khas anak muda masa lalu. (awi/16)


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger