Home » , , , , » Kenalkan Semarang Lewat Peta 3D

Kenalkan Semarang Lewat Peta 3D

Written By amoy ya annisaa on Selasa, 29 Mei 2012 | 16.22

SUASANA SEMINAR: Seminar “Mengangkat Potensi Kota Semarang Melalui Teknologi 3D” diikuti puluhan mahasiswa Unika Soegijapranata
(HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)

 SEMARANG-Belum lama ini, sejumlah mahasiswa DKV (Desain Komunikasi Visual) Unika Soegijapranata membuat peta Kota Semarang melalui desain 3D. Untuk mengenalkannya, kemarin diadakan seminar “Mengangkat Potensi Kota Semarang Melalui Teknologi 3D (Semarang di Peta 3D Dunia)”. 

Pada seminar di ruang seminar lantai 3 Gedung Thomas Aquinas ini, turut hadir pihak Pemerintah Kota Semarang, yang dihadiri Irwansyah dari Dinas Tata Kota dan Permukiman Kota Semarang, dan dosen DKV, Arwin Purnama Jati.

Pada kesempatan tersebut, Irwansyah mengatakan, pihak pemerintah Kota Semarang sudah merencanakan untuk melakukan hal tersebut. “Namun karena ternyata ada dari para mahasiswa yang memiliki ide demikian, bukan tidak mungkin ke depannya kita akan bertukar pikiran dan bekerjasama,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, Kota Semarang sendiri memiliki sejumlah potensi yang tidak bisa diperoleh di kota lain. “Salah satunya yaitu Semarang masuk ke dalam segitiga perekonomian yakni di Joglosemar. Selain itu Semarang juga dilewati antara Jakarta dan Surabaya,” urainya.

Selain itu, Semarang juga merupakan kota dengan fasilitas yang sangat lengkap. “Ada lapangan terbang, pelabuhan serta banyak kawasan industri dan dilengkapi dengan rumah sakit-rumah sakit,” ujarnya.

Untuk itu diharapkan agar masyarakat Semarang juga berpartisipasi untuk mewujudkan Semarang Setara. Sementara itu, Arwin Purnama mengatakan, Semarang merupakan kota yang netral. “Sebagai seorang pendatang dari Yogyakarta dan pernah tinggal di Jakarta, di antara kedua kota besar tersebut, Semarang tidak berjalan secara cepat seperti di Jakarta tidak juga lambat seperti di Yogyakarta,” urainya.

Untuk menampilkan potensi Semarang, dikatakan, sudah didukung oleh banyak hal. “Di antaranya bentuk kota yang ada Kota Atas dan Kota Bawah, ini tidak semua kota memiliki istilah tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, pada seminar yang berkerjasama dengan skyscrapercity.com ini, Titus, salah satu anggota dari komunitas tersebut mengatakan, dengan adanya format 3D, maka banyak orang dari luar Semarang khususnya luar negeri yang belum pernah mendengar tentang Semarang menjadi tertarik untuk datang.

Diakuinya, banyak kawan dari luar negeri yang tidak tahu tentang Semarang ketika diminta untuk berkunjung. “Untuk itu kami mengenalkan lewat format 3D ini,” tambahnya.

Dikatakan, sejauh ini sudah ada sekitar 20 bangunan di Semarang yang sudah di-3D-kan. Di antaranya Gereja Blenduk, Kantor Pos, Kota Lama serta sejumlah hotel besar di Semarang.

Moderator yang juga dosen DKV, Bayu Widiantoro mengatakan, kegiatan ini berawal dari keinginan untuk menyumbang ide untuk Kota Semarang. “Apalagi Semarang juga memiliki potensi yang sangat besar. Untuk saat ini kami masih konsentrasi untuk menggali potensi di Kota Lama,” tandasnya. (awi/15)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger