Home » , , , » ‘Preman Pasar’ Beraksi di SD Jatisari

‘Preman Pasar’ Beraksi di SD Jatisari

Written By Sena on Kamis, 24 Mei 2012 | 14.23


ARTIS CILIK: Sejumlah siswa kelas VB SDN Jatisari Semarang tengah memainkan drama pendek.
 (harsem/dok)


SEMARANG-Pentas drama bukan monopoli Lenong Bocah. Siswa kelas VB SDN Jatisari Kecamatan Mijen ini juga piawai berakting. Beberapa lakon drama pendek karya mereka sendiri, dipentaskan dalam penilaian apresiasi drama, Sabtu (19/05).

Sebagian drama murni karya sendiri, sebagian menyadur sinetron di televisi namun dikemas dalam cerita baru. 

Drama pendek yang dipentaskan antara lain Preman Pasar, berkisah keberanian dua orang pemuda membela pedagang yang dipalak preman. Sementara itu, Macan Semarang berusaha menampilkan kepiawaian dalam mengolah bola seperti dalam sinetron Tendangan Si Madun. 

Cerita hantu ditampilkan dalam Penghuni Ayunan dan Suster Ngesot. Judul lainnya adalah Indonesia versus Belanda, Panasnya Siang Hari, dan Mencari Kerang Batu Merah.

Seperti disampaikan Eko Pujiono, AMa, guru Kelas VB, kegiatan dimaksudkan untuk menggairahkan pembelajaran apresiasi sastra terutama drama. Sebelum kegiatan, siswa diberi tugas menulis dialog dari tayangan televisi yang disukai, misalnya OVJ, FTV atau sinetron.

Setelah itu, siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan dialog yang telah dicatat anggota. Mereka memilih dan melakukan pengembangan naskah drama yang mudah dan murah untuk direalisasikan sekaligus membicarakan pembagian peran, kostum, dan perencanaan lainnya. 

“Saya hanya memotivasi dan memfasilitasi siswa dengan menyampaikan beberapa teknik dasar bermain drama. Selebihnya mereka bereksplorasi sendiri,” kata Eko.  

Siswa terlihat sangat antusias. Mereka terlihat percaya diri dan serius bermain drama. “Senang bisa bermain drama. Bisa berekspresi seperti tokoh idolaku,” kata Dhani Candra Kusuma, pemain sekaligus penulis naskah Macan Semarang. 

WP Haryo Wicaksono SPd., Kepala SD Negeri Jatisari, menyambut baik kegiatan itu. “Kegiatan ini memberi pengalaman siswa untuk dalam bermain drama. Pengalaman inilah akan mendorong siswa lebih mencintai dan memotivasi diri untuk belajar drama di jenjang lebih tinggi. Dari kegiatan ini semoga lahir WS Rendra yang baru,” harap Wicak. (16)



Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger