Home » , , , , , » Ada yang Malu-malu, Ada yang Genit

Ada yang Malu-malu, Ada yang Genit

Written By amoy ya annisaa on Jumat, 03 Agustus 2012 | 10.09

MODEL CILIK: Pemenang lomba fashion show berpose bersama juri dan pendamping setelah menerima hadiah. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

GAJAHMUNGKUR-Namanya juga anak-anak. Ikut lomba fashion show, nggak semua berjalan anggun di atas catwalk. Ada sih yang sudah bergaya seperti model profesional. Tapi banyak juga yang penampilannya masih ‘lucu’ dan mengundang senyum orang tua maupun penonton yang hadir.

Ada yang malu-malu, ada juga yang tampil genit. Bahkan ada pula yang jalannya seperti tengah dikejar-kejar. Seakan ingin segera selesai dan turun dari pangggung.  karena ingin cepat menyelesaikan penampilannya.

Begitulah suasana lomba fashion show di SD Kemala Bhayangkari 04 Semarang, kemarin. Lomba diikuti 203 siswa-siswi. Mengenakan busana muslim, mereka sesekali melempar senyum kepada penonton yang hadir. Mereka berusaha melangkah bak peragawati sungguhan.

Ada beberapa yang menggunakan bedak ditambah polesan eyeshadow dan lipstik yang membuat mereka tampil beda pagi itu. Namun ada beberapa yang tidak mengenakan riasan wajah dan tampil ‘polosan’.

Bagaimanapun penampilan mereka di atas panggung telah menunjukkan keberaniannya untuk tampil di depan orang banyak. Seperti halnya Ellyana Ariyanti (9) siswi kelas V ini mengaku senang mengikuti lomba tersebut. Karena gadis yang mengenakan kerudung merah ini ingin menyalurkan hobinya berlenggak lenggok di atas catwalk.

“Senang bisa ikut, ya ingin saya menjadi juara,” ujar gadis kelahiran 29 Agustus 2002 ini.
Peserta lainnya, Renanda (11) mengaku senang ikut lomba karena menurutnya sudah terbiasa. “Aku sudah sering ikut lomba, bahkan pernah sampai Jakarta ikut lomba fashion show,” ungkapnya.

Kepala sekolah Sumirah mengatakan, lomba busana muslim ini sudah menjadi agenda sekolah tiap tahunnya yang diselenggarakan di bulan Ramadan. Lomba ini digelar untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.

“Salah satunya membiasakan anak-anak agar berpakaian dengan baik. Kriteria yang dinilai mulai dari penampilan dan keserasian busana,” katanya.

Selain ini juga, lanjut Sumirah, diadakan lomba membuat kaligrafi. “Kami berharap jika dewasa nanti mereka dapat mengamalkan apa yang telah diajarkan guru kepada dirinya. Melalui lomba ini juga bisa melihat kompetensi siswa,” jelasnya. (wam/16)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger