Home » , , , , , , » Gubernur Lantik 35 Anggota Paskibraka Jateng - Dua Peserta Ambruk

Gubernur Lantik 35 Anggota Paskibraka Jateng - Dua Peserta Ambruk

Written By amoy ya annisaa on Senin, 27 Agustus 2012 | 10.13

KENDIT KECAKAPAN: Gubernur Jateng Bibit Waluyo memasang kendit kecakapan sebagai tanda pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Gedung Grhadika Bhakti Praja, Rabu (15/8) malam. (SM/Anton Sudibyo)

 
SEMARANG- Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Tengah yang akan bertugas pada upacara peringatan  kemerdekaan RI 17 Agustus 2012 dikukuhkan Gubernur Bibit Waluyo, Rabu (15/8) malam di Gedung Grhadika Bhakti Praja. Ke-35 anggota paskibraka tersebut berasal dari kabupaten/kota se Jawa Tengah. Mereka adalah putra-putri terbaik Jateng hasil seleksi yang diadakan 5-12 Juni 2012 lalu.

Sebelum dikukuhkan, 18 pelajar putra dan 17 pelajar putri itu lebih dulu mengucapkan ikrar putra Indonesia yang dipimpin Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jateng Budi Santoso. Selanjutnya pengukuhan dilakukan Gubernur dengan menyematkan pin dan kendit kecakapan. Turut menyematkan pin dan kendit semalam Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih, Sekda Hadi Prabowo, Wakil Ketua DPRD Bambang Priyoko, dan Pangdam IV Diponegoro Hardiono Saroso.

Dalam amanat upacaranya, Bibit Waluyo menyampaikan bahwa proklamasi 17 Agustus adalah peristiwa penting yang menjadi tonggak kemerdekaan Indonesia. Sebuah peristiwa yang meminta pengorbanan jiwa dan raga oleh para pahlawan dan pendiri republik ini. "Maka proklamasi tidak boleh dianggap biasa. Jika dianggap biasa maka akan terjadi degradasi nasionalisme di diri generasi penerus," katanya.

Pasukan paskibraka ini sudah menjalani masa karantina guna pemantapan sejak 3 Agustus lalu. Mereka digembleng dengan latihan baris berbaris, pengibaran dan penurunan sang saka merah putih. Serangkaian latihan itu dilakukan di di kompleks GOR Jatidiri dan Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang. Mereka dilatih oleh Kodim 0733/BS, Polrestabes Semarang, Dinpora Jateng, BNNP Jateng, DHD 45 Jateng, KNPI Jateng, PPI Jateng dan Purna Pembina Paskibraka Jateng.

Untuk menebalkan jiwa nasionalisme, paskibraka juga dibekali wawasan sejarah kebangsaan. Selain itu juga kegiatan apresiasi seni dengan menonton Wayang Orang Ngesti Pandawa di Taman Budaya Raden Saleh. Selain mereka, dua pelajar Jateng lolos seleksi Paskibraka Nasional. Keduanya adalah Moh Hasan Sidiq  dari SMAN 1 Pemalang dan Mega Ayudya Nirwaningtyas  dari SMA Taruna Nusantara Magelang. Hasan dan Ayudya akan menjadi pengibar bendera upacara kemerdekaan di Istana Negara.

Sementara itu terjadi sebuah peristiwa mengagetkan ketika gubernur sedang menyampaikan amanatnya. Salah seorang peserta terjatuh dan menimbulkan bunyi cukup keras. Rupanya peserta atas nama Ika Risti Anggraeni dari Kudus itu jatuh pingsan. Ketika Ika sedang dirawat petugas kesehatan, satu peserta lagi terhuyung-huyung hampir jatuh. Ditolong temannya, peserta atas nama Desy Suweno dari Kebumen itu kemudian dipapah menuju petugas kesehatan.

Peristiwa itu mendapat perhatian Gubernur. Bibit meminta kesehatan dan kondisi fisik paskibraka dijaga terutama untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. "Tidurnya dijaga, jangan kecapekan. Seperti itu tadi pasti kecapekan." katanya.(H68,J17-JBSM/11)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger