Home » , , , » SMA 3 Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Jateng

SMA 3 Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Jateng

Written By putra on Kamis, 27 September 2012 | 08.37

JUARA KARYA ILMIAH: Tiga serangkai siswa SMA 3 Semarang, Ariaseta Setia Alam, Yama Dharma dan Charis Achmad, berhasil meraih Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan Balitbang di Unsoed Purwokerto, belum lama ini. ( HARSEM/JBSM/ANGGUN PUSPITA )
 SEMARANG- Tiga siswa SMAN 3 Semarang jadi Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan Balitbang di Unsoed Purwokerto, belum lama ini.

Cita-cita dan impian tak akan terwujud jika tidak disertai upaya serta doa. Manajemen yang baik dan disiplin waktu pun menjadi kunci kesuksesan yang dipegang oleh tiga serangkai Ariaseta Setia Alam (18), Yama Dharma (15), dan Charis Achmad (15) hingga meraih Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan Balitbang di Unsoed Purwokerto, belum lama ini.

Ya, ketiganya adalah siswa SMA 3 Semarang yang tergabung dalam Ganesha Bussines Club (GBC). Melalui pengalamannya di ekstrakurikuler itu dan bercita-cita menjadi wirausahawan, kemudian mereka menuangkan dalam karya tulis yang dilombakan tersebut. Pada karya tulis yang berjudul ''Upaya Meningkatkan Jiwa dan Keterampilan Wirausaha pada Pelajar untuk Mengatasi Pengangguran Melalui Usaha Pelajar: Studi Kasus di GBC SMA 3 Semarang'' itu mereka berusaha menjelaskan praktik berwirausaha di sekolah.

''Pendidikan kewirausahaan yang dilatihkan kepada siswa yang bergabung di GBC meliputi kepemimpinan, public speaking, dan manajemen waktu. Adapun lainnya, masih ada praktik jual beli dan membentuk usaha serta menciptakan produk baru yang bisa dipasarkan sebagai bagian pengembangan kreativitas,'' jelas Ariaseta, siswa kelas XII IPA 1.

Aktif dalam kegiatan GBC dengan fokus berlatih berwirausaha dan tetap mengikuti pelajaran di sekolah memang tidak mudah. Maka itu, manajemen dan disiplin waktu juga menjadi prinsip yang harus dipegang para entrepreneur muda. 

''Sempat ada yang mengatakan kami (anak-anak GBC,-red) aneh karena ketika mempresentasikan karya tulis, kami mengungkapkan hanya sempat tidur empat jam dalam sehari,'' ungkap Aria yang disepakati Yama dan Charis.

Waktu tidur yang hanya empat jam, kata Yama, sudah cukup sebab selebihnya dia melakukan hal lain seperti belajar untuk sekolah dan merancang proyek wirausaha. Ketertarikannya fokus di bidang wirausaha karena dirinya tidak mau menjadi pengangguran terdidik yang menunggu pekerjaan seusai lulus kuliah nanti.

Sama halnya dengan Yama, Aria juga melakukan hal itu, selain belajar kesibukan lainnya adalah membuat laman manajemen perusahaan di toko komputer dan toko alat musik online yang dirintisnya bersama teman lainnya. Sedangkan Charis, bergabung di GBC karena bercita-cita menjadi ahli pertanian dan hendak mengembangkan bidang agrobisnis. (Anggun PuspitaJBSM/15)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger