Mahasiswa Perlu Dibekali Manajemen Organisasi

SEMATKAN IDENTITAS: Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Prof Mustafid menyematkan identitas peserta Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat Menengah di Kampus II IKIP PGRI Semarang, Rabu (3/10) ( HARSEM/JBSM/ANGGUN PUSPITA )

SEMARANG- Setiap mahasiswa perlu dibekali kemampuan mengelola organisasi. Sebab, modal tersebut berguna untuk mengembangkan kemampuan diri, seperti membangun kompetensi, intelektual dan pengalaman selama menjadi mahasiswa.

Hal itu disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Prof Mustafid saat membuka Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat Menengah di Kampus II IKIP PGRI Semarang, Rabu (3/10).

Dia mengatakan, sebagai harapan bangsa dan pemimpin masa depan mahasiswa harus mengembangkan kemampuan diri. Dan kemampuan memanajemen organisasi kemahasiswaan menjadi bagian penting untuk menjadi manajer dan pemimpin.

''Maka itu, pelatihan ini sangat strategis untuk membantu mahasiswa baik secara teori atau pengalaman, sekaligus membangun diri menjadi sosok profesional sesuai karakter perguruan tinggi,'' ungkapnya.

Pelatihan ketrampilan manajemen mahasiswa yang didanai oleh Dirjen Dikti ini diikuti oleh 42 mahasiswa dari 31 perguruan tinggi di Kopertis Wilayah VI. Adapun, pelatihan ini harus mengedepankan intelektual dan etika, yakni supaya setelah lulus mahasiswa dapat membentuk bangsa ini.

''Sehingga dari kegiatan ini harapannya para peserta dapat membentuk sebuah komunitas untuk saling mengenal, berkolaborasi, bertukar pikiran, dan dampaknya untuk mengembangkan manajerial serta kepemimpinan,'' kata Mustafid.

Sementara itu sebagai pihak penyelenggara, Rektor IKIP PGRI Semarang Muhdi  menyampaikan, hasil pelatihan ini diharapkan dapat dikembangkan lagi oleh para peserta setelah kembali ke perguruan tinggi masing-masing.

''Para peserta diharapkan dapat memiliki keterampilan berorganisasi dengan mengikuti pelatihan ini, sekaligus dalam mengelolanya. Selain itu, di sela-sela mengikuti kegiatan akademik dan perkuliahan, mereka dapat mengembangkan diri dengan membentuk komunitas dan berkegiatan yang positif sesui bekal yang diberikan,'' tandasnya. (K3/JBSM/15)