Home » , , , » SD Negeri Sampangan 2 Semarang,Berikan Pelajaran Tambahan sejak Dini

SD Negeri Sampangan 2 Semarang,Berikan Pelajaran Tambahan sejak Dini

Written By Khoierzblogs on Rabu, 21 November 2012 | 09.18

HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI
LUAR KELAS: Para siswa mengikuti pembelajaran di luar kelas. Tujuannya agar siswa tidak bosan.
SEMARANG-Pelajaran tambahan umumnya hanya diberikan kepada siswa kelas enam atau lima. Namun tidak demikian dengan SDN Sampangan 2 Semarang.

Kepala sekolah, Sri Mudjiastuti mengatakan, pelajaran tambahan juga diberikan bagi siswa kelas satu dan dua. “Ini untuk memperlancar membaca dan menulis,” demikian kata Sri Mudjiastuti saat ditemui Harsem di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Dia mengatakan, untuk siswa kelas satu dan dua masih ada beberapa siswa yang belum lancar menulis dan membaca. “Padahal mereka juga harus mengejar ketertinggalan dari teman lain. Untuk itu kami menambahkan jam pelajaran bagi pada pagi hari,” ujarnya.

Jadwal yang diberikan yakni mulai Selasa hingga Kamis. “Mulainya sebelum KBM (kegiatan belajar mengajar),” tambahnya.

Sebetulnya, ada beberapa siswa yang idealnya masuk ke SLB (sekolah luar biasa). “Karena ada yang sama sekali tidak bisa menerima materi pelajaran yang disampaikan guru,” jelasnya.

Namun pihak sekolah lebih memilih untuk tetap membimbing siswa yang bersangkutan. “Karena kami sering mendapatkan sosialisasi dari dinas pendidikan. Bahwa jangan hanya siswa pandai yang dipilih. Intinya kami harus bisa membimbing siapapun siswa yang kami miliki,” urainya.

Pertimbangan lain karena untuk masuk SLB memerlukan biaya tidak sedikit. “Padahal mayoritas siswa berasal dari keluarga kurang mampu. Sekolah di sini gratis untuk semua kegiatan. Kalau akhirnya karena masuk SLB, orangtua harus mengeluarkan biaya kan kasihan, malah jadi tambah beban hidup,” paparnya.

Persiapan UN
Sementara, untuk kegiatan mempersiapkan Ujian Nasional (UN), sejak kelas empat para siswa sudah mendapatkan tambahan pelajaran. “Karena kelulusan nilainya mulai dari rapot kelas empat. Jadi semakin dini kami mempersiapkan anak-anak, kami berharap hasilnya juga akan semakin optimal,” urainya.

Hingga saat ini kendala yang dihadapi yaitu masih ada beberapa anak yang belum memiliki tanggung jawab belajar. “Kadang masih kalah dengan permainan seperti playstation, jadi ada saja siswa yang belum mengerjakan PR,” jelasnya.

Sejauh ini, pihak sekolah berusaha untuk mengingatkan para siswa. “Bahkan orang ua sudah kami kumpulkan untuk dukungannya dalam pembelajaran siswa,” jelasnya.

Karena tidak setiap saat guru bisa memantau kegiatan siswa. “Yang selalu kami lakukan saat di sekolah yaitu mengingatkan siswa agar terus belajar dan menguatkan mental agar jangan nakal. Terutama untuk anak yang suka berkelahi. Biasanya kami lakukan saat upacara bendera,” tandasnya. (awi/nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger