Home » , , » Amerika Bantu Pendidikan di 13 Kabupaten

Amerika Bantu Pendidikan di 13 Kabupaten

Written By Khoierzblogs on Rabu, 21 November 2012 | 09.10

HARSEM/DOK
KERJASAMA: Hadi Prabowo dan Margareth Sancho menandatangani kerjasama USAID Prioritas.
SEMARANG–Untuk meningkatkan mutu pendidikan Jateng, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development/USAID) melakukan kerjasama dengan pemprov. Yakni dengan meluncurkan program USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students (Prioritas).

Ini merupakan bagian dari program bantuan pendidikan USAID senilai 83,7 juta dolar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di 10 provinsi.

Kerjasama diawali penandatanganan kerangka acuan kerja (KAK) antara USAID dan Pemprov Jateng. Nantinya program akan dilaksanakan di 13 kabupaten. Penandatanganan kerjasama dilakukan Sekda Hadi Prabowo dengan dua pejabat USAID yakni Direktur Pendidikan Margareth Sancho dan Direktur USAID Prioritas Marc Heyward.

“Kami akan membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran dengan pola yang lebih kreatif di sekolah-sekolah di 13 daerah,” kata Margaret Sancho kepada wartawan di Kota Semarang, kemarin.

Ke-13 daerah yang akan dibantu yakni Kabupaten Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Blora, Karanganyar, Boyolali, Purworejo, dan Batang.

Serta Purbalingga, Banjarnegara, Sragen, serta Semarang. Program, lanjut dia, diharapkan dapat menjangkau sekitar 33.000 siswa SD, SMP, serta madrasah.

Tidak hanya siswa, lanjut dia, program juga untuk meningkatkan kualitas guru di 13 daerah. Untuk emningkatkan kualitas guru, pihaknya menggandeng Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang.

“USAID Prioritas akan meningkatkan kemampuan dinas pendidikan di kabupaten dan tenaga kependidikan di sekolah dalam bidang manajemen pendidikan, analisis keuangan, dan tata kelolanya,” ujarnya.

Hadi Prabowo berharap penandatanganan KAK tidak hanya seremonial. Tapi dijadikan pedoman pemprov, pemkab, dan USAID untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ia juga meminta program diselaraskan dengan masing-masing daerah. “Jangan sampai tumpang tindih dengan program pemerintah daerah,” harapnya lagi. (ano/nji)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger