Masih Diminta Mengajar

Prof  Sri Redjeki Hartono.
(harsem/aris wasita widiastuti)

SEMARANG-Memasuki masa purna tugas bukan berarti usai sudah karir Prof  Sri Redjeki Hartono. Guru besar Fakultas Hukum Undip ini mengakui, masih banyak yang harus dilakukannya. “Saya masih diminta untuk ngajar di Undip ini. Tentunya saya senang sekali,” jelasnya.

Selain itu, dirinya mengaku, tidak menutup kemungkinan jika dia mengajar di perguruan tinggi lain juga. “Semua kemungkinan tentu saja terbuka, tapi yang jelas meskipun sudah pensiun, masih banyak yang akan saya lakukan,” jelasnya.

Istri dari Alm Prof  Hartono Kasmadi ini juga mengaku sangat gemar membaca. “Saya juga punya perpustakaan sendiri, jadi bisa jadi saya juga akan lebih aktif untuk mengelola perpustakaan tersebut,” jelas wanita kelahiran Purwodadi, 5 Mei 1942 ini.

Sementara itu, dirinya merupakan salah satu panutan dan aset bagi Undip sendiri. Hal tersebut terbukti dari program S1 hingga S3 ditempuhnya di Undip. “Saya belajar dan mengajar di Undip ini,” ujar satu dari 40 perempuan inspiratif Jawa Tengah versi Tabloid Cempaka ini.

Tidak hanya mengajar, namun dirinya juga terlibat dalam sejumlah kegiatan di Undip. Beberapa di antaranya yaitu menjadi Ketua Kelompok Kajian Hukum Dan Wanita FH Undip, Ketua Komisi I Senat Undip, dan anggota Dewan Kehormatan Ilmiah Undip.

Tak hanya di Undip, namun namanya pun terkenal hingga tingkat pemerintahan. Nenek lima cucu ini juga menjadi salah satu anggota Dewan Pakar Departemen Kehakiman RI.

“Sementara itu, yang saat ini akan segera saya lakukan yaitu melaunching buku tentang hukum. Ada beberapa penulis yang terlibat dalam penyusunan buku ini,” tandas ibu dari tiga anak ini. (awi/15)