Home » , , , , » Pancasila Harus Dijadikan Pelajaran Sendiri

Pancasila Harus Dijadikan Pelajaran Sendiri

Written By amoy ya annisaa on Selasa, 04 September 2012 | 09.46

TERIMA CINDERAMATA: Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid menerima cinderamata dari Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi saat Sosialisasi Empat Pilar Negara dengan metode outbound di kalangan mahasiswa Provinsi Jawa Tengah, kemarin di Hotel Santika Premiere. (HARSEM/JBSM/HARTATIK)
 
SEMARANG- MPR mendorong Kementerian Pendidikan untuk memisahkan Pancasila menjadi kurikulum tersendiri. Pasalnya, dari hasil penelusuran MPR yang dilakukan bersama lembaga survei terkait pemahaman Pancasila, didapati sekitar 76% siswa di Indonesia tidak mengerti makna Pancasila.

Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid menyatakan,''Mulai 2013, Kementerian Pendidikan sudah menegaskan akan menjadikan Pancasila sebagai mata pelajaran sendiri dan terpisah dari bidang studi PKn (Pendidikan Kewarganegaraan-red), dengan format dan pola pemikiran yang berbeda. Hal itu dikatakannya usai membuka Sosialisasi Empat Pilar Negara Dengan Metode Outbound di Kalangan Mahasiswa Provinsi Jawa Tengah, Minggu (2/9), di Hotel Santika Premiere.

Kegiatan ini diikuti mahasiswa dan perwakian rektor dari 13 perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Jateng. Politisi yang akrab disapa Farhan ini mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut momentumnya sangat tepat mengingat generasi muda saat ini sudah jauh dari empat pilar negara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. 
 
Di dalam makna Pancasila, lanjutnya, terdapat materi seperti gotong royong, kebersamaan, toleransi, serta yang terpenting adalah dengan diajarkannya Pancasila kepada siswa dapat menekan radikalisme.

Selanjutnya, ideologi Pancasila dapat menjadi penangkal budaya-budaya dari luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa serta tantangan globalisasi. Dengan berlandaskan Pancasila, negara ini tidak terpecah belah atau ada masyarakat daerah tertentu yang ingin memerdekakan sendiri.

Menurutnya, Pancasila tidak bisa direduksi atau diturunkan derajatnya hanya menjadi sekedar urusan ketatanegaraan. Pancasila itu falsafah dasar, bahkan sebagai dasar negara dan di situ ada ruh bangsa dan itu tidak hanya persoalan sistem ketatanegaraan.

“Karena itu Pancasila harus dijadikan pelajaran yang berdiri sendiri dalam pengertian tidak diintegrasikan kepada mata pelajaran lain, bahkan mata pelajaran lain itu sekalipun adalah pendidikan kewarganegaraan,” tambahnya.

Sementara itu,  Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi mengatakan sepakat Pancasila menjadi bidang studi terpisah. Dalam penerimaan mahaasiswa baru, lanjutnya, Undip menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan karakter. Menurutnya, perumusan pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum penting untuk membentuk karakter siswa. (J9/JBSM/15)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger