Home » , , , , » Elyana, Awalnya Tak Suka Anak

Elyana, Awalnya Tak Suka Anak

Written By Sena on Kamis, 24 Mei 2012 | 14.55


Elyana.
(harsem/dok)
SEMARANG- Awalnya memang tidak suka dunia anak-anak, namun nasib membawa Elyana harus memasuki dan berdekatan dengan anak-anak. Guru mata pelajaran Bahasa Arab SDIT Bina Amal ini mengakui, sebelum menjadi pengajar sekolah dasar, dirinya menganggap dunia anak-anak hanya merepotkan. “Ribet kalau urusan sama anak-anak, mereka susah diatur. Itu anggapan awal saya,” jelasnya kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
            
Namun setelah dirinya tahu dan memasuki dunia anak yang sesungguhnya, diakuinya, dunia anak membawa banyak inspirasi. “Ternyata setelah menekuni mereka, itu membawa inspirasi bagi saya. Dan membuat saya bisa lebih bersabar,” ungkap wanita kelahiran Kediri, 10 Agustus 1983 ini.
            
Pada awalnya, lulusan Pondok Pesantren Gontor Cabang Banten ini mengaku, mendapatkan tawaran kerja di sebuah kantor pengacara. “Namun saat itu saya bingung dengan tawaran tersebut, saya takut kalau gajinya tidak halal,” jelasnya

Karena ragu, akhirnya dia memilih untuk tidak mengambil tawaran tersebut. “Akhirnya saya malah terjun di dunia pendidikan. Karena penghasilannya jelas dan tentunya halal,” ujarnya.
           
Diakuinya, untuk saat ini dirinya masih berkonsentrasi untuk mengejar studi S2 di IAIN Walisongo. “Saya sangat senang sekolah. Bahkan sebelum saya meninggal, saya tidak akan berhenti untuk belajar dan sekolah,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, untuk mengejar pendidikan, dari usia 12 tahun dirinya sudah berpisah dari orang tua. “Sejak usia 12 tahun saya sudah belajar di Pondok Pesantren Gontor yang ada di Banten, kebetulan kakak juga ada di sana,” jelasnya.

Setelah enam tahun di Banten, lulus SMA dirinya kuliah di Fakultas Hukum Undip. “Dan sejak tanggal 1 Juli 2007 saya mulai ngajar di Bina Amal ini. Berbeda dengan latar belakang pendidikan saya dari perguruan tinggi, saya sekarang malah ngajar di Bahasa Arab,” ujarnya.
           
Dikatakan, dukungan dari keluarga besar sangat baik. “Mereka senang sekali dengan apa yang saya raih sekarang, yang pasti saya sangat membutuhkan dukungan dan restu dari mereka,” tandas wanita yang hobi traveling dan membaca buku tentang motivasi ini. (awi/15)


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger