Elyana. (harsem/dok) |
Namun
setelah dirinya tahu dan memasuki dunia anak yang sesungguhnya, diakuinya,
dunia anak membawa banyak inspirasi. “Ternyata setelah menekuni mereka, itu
membawa inspirasi bagi saya. Dan membuat saya bisa lebih bersabar,” ungkap
wanita kelahiran Kediri ,
10 Agustus 1983 ini.
Pada
awalnya, lulusan Pondok Pesantren Gontor Cabang Banten ini mengaku, mendapatkan
tawaran kerja di sebuah kantor pengacara. “Namun saat itu saya bingung dengan
tawaran tersebut, saya takut kalau gajinya tidak halal,” jelasnya
Karena
ragu, akhirnya dia memilih untuk tidak mengambil tawaran tersebut. “Akhirnya
saya malah terjun di dunia pendidikan. Karena penghasilannya jelas dan tentunya
halal,” ujarnya.
Diakuinya,
untuk saat ini dirinya masih berkonsentrasi untuk mengejar studi S2 di IAIN
Walisongo. “Saya sangat senang sekolah. Bahkan sebelum saya meninggal, saya
tidak akan berhenti untuk belajar dan sekolah,” jelasnya.
Dirinya
mengatakan, untuk mengejar pendidikan, dari usia 12 tahun dirinya sudah
berpisah dari orang tua. “Sejak usia 12 tahun saya sudah belajar di Pondok
Pesantren Gontor yang ada di Banten, kebetulan kakak juga ada di sana ,” jelasnya.
Setelah
enam tahun di Banten, lulus SMA dirinya kuliah di Fakultas Hukum Undip. “Dan
sejak tanggal 1 Juli 2007 saya mulai ngajar di Bina Amal ini. Berbeda dengan
latar belakang pendidikan saya dari perguruan tinggi, saya sekarang malah
ngajar di Bahasa Arab,” ujarnya.
Dikatakan,
dukungan dari keluarga besar sangat baik. “Mereka senang sekali dengan apa yang
saya raih sekarang, yang pasti saya sangat membutuhkan dukungan dan restu dari
mereka,” tandas wanita yang hobi traveling dan membaca buku tentang motivasi
ini. (awi/15)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.