Home » , , , , » Drs H Syaefudin MPd Cemburu Bakul Warteg

Drs H Syaefudin MPd Cemburu Bakul Warteg

Written By Sena on Kamis, 24 Mei 2012 | 14.28


 H Syaefudin.
(harsem/panji joko satrio)


Syaefudin tengah dilanda api cemburu. Yang dicemburui adalah pemilik warung tegal (warteg) Barokah Semarang. Kenapa? Menurut cerita Kepala Sekolah (Kasek) MAN 1 Semarang ini, pemilik warteg barokah adalah adik kelasnya saat masih menimba ilmu di MAN 1 Adiwerna Tegal. "Namanya Wartono, dia punya warteg jumlahnya delapan," ceritanya perihal adik kelasnya sesama wong ngapak-ngapak itu.

Yang membuat dia cemburu adalah, saban tahun Wartono bisa beramal sedikitnya Rp 600 juta. Itu di luar zakat yang sifatnya wajib. "Bayangkan, dari usaha warteg dia bisa beramal minimal Rp 600-700 juta per tahun," ceritanya di sela perhelatan Gebyar MAN 1 Semarang, Sabtu (19/5).

Dia membandingkan dengan dirinya yang hanya menjadi' PNS. “Saya cuma PNS, nyumbang masjid atau amal paling tak seberapa," ujarnya merendah.

Mengapa nggak nyambi bikin warteg saja Pak? Biar kaya dan bisa beramal jariyah? "Wah, nggak boleh nyambi-nyambi. Saya kan mendapat amanah menjadi guru dan kepala sekolah, ya harus dijalankan dengan sungh-sungguh. Tidak boleh nyambi karena itu amanah," ujar peraih magister pendidikan (MPd) dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.

Sebagai 'kompensasi' tak bisa berjariyah dalam jumlah besar, dia ingin memberikan ilmu yang bermanfaat kepada siswanya. Alumni S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini ingin mengantar semua siswanya yang berjumlah sekitar 1.165-an ini meraih prestasi. 

"Saya ingin siswa meraih prestasi, baik bidang akademik maupun nonakademik, tetapi terutama berprestasi di masyarakat," jelasnya.

Salah satu strateginya adalah, mendongkrak kepercayaan diri siswa. Maklum, masih ada segelintir suara sumbang yang menganggap madrasah itu nomor dua. Maka dia memacu siswanya terus berprestasi, agar siswa pede dan kian berani bersaing. 

Jejeran piala di ruangnya, menjadi bukti banyaknya perstasi. "Komplit, bukan hanya bidang agama. Tetapi juga umum seperti sains, seni, dan olahraga," jelasnya yang cas cis cus bahasa Inggris ini.

Di bawah kepemimpinannya, MAN 1 Semarang telah mengantungi sertifikat ISO 9001:2008. Juga sudah mempunyai kelas imersi (bilingual). Tak lupa, fisik sekolah dibikin megah karena ‘penampilan’ itu juga penting. 

Mayoritas alumni MAN 1 Semarang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri. Kebanyakan ke IAIN, tetapi banyak juga yang Unnes, Undip, dan PTN lain. Lebih bahagia lagi, jika ada siswanya yang sukses menjadi penguasa. "Agar jadi orang kaya dan banyak beramal jariyah,” ceritanya. Setuju Pak! (16)



Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger