Isi dengan Donor Darah

Dies Natalis Unika Soegijapranata dimeriahkan kegiatan donor darah

Dies Natalies, Isi dengan Donor Darah
Melakukan aksi donor darah menjadi satu hal yang dilakukan Unika Soegijapranata untuk memperingati Dies Natalies yang ke 29. Pada kegiatan yang dilakukan pada Rabu (3/8) tersebut, terlihat para dosen dan mahasiswa terlibat langsung. Tak hanya aksi donor darah, namun ada pula kegiatan lain yang dilaksanakan pada acara yang bertempat di gedung Thomas Aquinas ini. Kegiatan tersebut antara lain yaitu digelarnya pasar murah dan pengobatan gratis.
Ketua panitia bakti sosial, Rini Hastuty mengatakan kegiatan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat sekitar yang tingkat ekonominya rendah. “Selain itu kegiatan ini juga melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) yang berlokasi di Jalan Soegijapranata Semarang, serta beberapa dokter umum yang biasa praktek di klinik Unika dan klinik Theresia di gereja Karang Panas,” paparnya.
Dijelaskan, pihaknya berharap agar kegiatan ini bisa menolong para warga sekitar yang memang kurang mampu.“Terutama untuk pasar murah dan pengobatan gratis, namun kalau untuk donor darah biasanya kebanyakan dari mahasiswa yang mengikutinya,” ujarnya.
Rini mengungkapkan, dalam pasar murah tersebut, pihak universitas menyediakan 216 paket senilai Rp 50 ribu yang diganti masyarakat dengan harga Rp 25 ribu. “Namun untuk pengobatannya sendiri bersifat gratis bahkan masih ditambah obat juga, itu juga gratis,” tandasnya.
Dijelaskan, dari 216 paket yang sudah disediakan oleh pihak universitas tersebut,  sebelumnya pihak universitas sudah mengumpulkan data penduduk yang ada di lingkungan sekitar universitas. “Data tersebut kami dapatkan dari pendataan RT dari berbagai daerah di sekitar sini, seperti Tinjomoyo, Karangrejo, Selorejo, Deliksari, pasar Jatingaleh serta beberapa panti asuhan,” paparnya.
Sementara itu, selaku bagian administrasi PMI Soegidjapranata, MF Eny Mulyani, kegiatan donor darah pada kali ini tidak seramai hari-hari biasa. Hingga pukul 11.00 baru ada 20 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya.
“Untuk donor darahnya agak sepi, mungkin karena bulan puasa jadi banyak yang berpuasa, biasanya bisa dapat 70 kantong, ini baru dapat 10 kantong,” jelasnya.
Selanjutnya, salah satu warga Tinjomoyo, Lukman mengungkapkan rasa terima kasih atas diadakannya kegiatan bakti sosial ini. Menurutnya, dengan kegiatan semacam ini, maka warga merasa sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya senang sekali bisa dapat bantuan seperti ini, terima kasih untuk Unika yang sudah sangat mengerti kondisi warga di sekitarnya,” tandasnya. (awi)

ARIS/ARIS WASITA WIDIASTUTI